Salah satu acara yang sedang menghebohkan dunia internasional saat ini adalah The Ice Bucket Challenge. Ada yang sudah tahu acara ini? Jika belum mari kita simak sejenak makna dan tujuan dari acara The Ice Bucket Challenge ini.
The Ice Bucket Challenge yang juga dikenal sebagai ALS Ice Bucket Challenge adalah sebuah acara amal dengan tantangan mengguyur seember air es di kepala. Bagi yang tidak berani melakukannya, mereka diwajibkan untuk menyumbangkan $100 untuk yayasan ALS.
Itulah makna yang sedikit saya peroleh dari hasil baca-baca. Intinya, suhu dingin dari air es diyakini bisa menimbulkan sensasi beku bagi tubuh yang mana kebekuan inilah yang diderita para penyandang penyakit di Yayasan ALS.
Tujuan yang sangat mulia, namun berdasarkan tantangannya, saya jadinya berkesimpulan bahwa mereka yang berhasil melakukan pengguyuran air es di atas kepala ini justru tidak harus menyumbang ke yayasan ALS. Karena tantangannya jelas, yang tidak berani melakukan pengguyuranlah yang wajib menyumbang. Entahlah.. kalau memang saya salah, mohon koreksinya.
Kembali ke topik, Meninggal Dalam Acara Ice Bucket Challenge, Entah benar entah hoax, berita ini saya temukan di salah satu web luar negeri sana. Web ini memberitakan kalau dalam pergelaran acara Ice Bucket Challenge yang sedang mewabah ke berbagai penjuru dunia termasuk Indonesia saat ini, ternyata sudah memakan korban. Salah satu Korban Ice Bucket Challenge adalah seorang gadis 17 tahun dari Mississippi bernama Nancy Oley. Menurut kabar dari Daily Buzz Live, gadis ini meninggal lantaran patah leher saat tertimpa wadah berisi air es yang akan diguyuru ke atas kepalanya. Selengkapnya bisa disimak dalam video pendek di bawah ini.
Meninggal Dalam Acara Ice Bucket Challenge
Bagaimana pendapat anda? Apakah video ini hanya hoax? Semoga benar demikian karena di beberapa situs dan media sosial ada beberapa pihak yang membantah video ini.
The Ice Bucket Challenge yang juga dikenal sebagai ALS Ice Bucket Challenge adalah sebuah acara amal dengan tantangan mengguyur seember air es di kepala. Bagi yang tidak berani melakukannya, mereka diwajibkan untuk menyumbangkan $100 untuk yayasan ALS.
Itulah makna yang sedikit saya peroleh dari hasil baca-baca. Intinya, suhu dingin dari air es diyakini bisa menimbulkan sensasi beku bagi tubuh yang mana kebekuan inilah yang diderita para penyandang penyakit di Yayasan ALS.
Tujuan yang sangat mulia, namun berdasarkan tantangannya, saya jadinya berkesimpulan bahwa mereka yang berhasil melakukan pengguyuran air es di atas kepala ini justru tidak harus menyumbang ke yayasan ALS. Karena tantangannya jelas, yang tidak berani melakukan pengguyuranlah yang wajib menyumbang. Entahlah.. kalau memang saya salah, mohon koreksinya.
Kembali ke topik, Meninggal Dalam Acara Ice Bucket Challenge, Entah benar entah hoax, berita ini saya temukan di salah satu web luar negeri sana. Web ini memberitakan kalau dalam pergelaran acara Ice Bucket Challenge yang sedang mewabah ke berbagai penjuru dunia termasuk Indonesia saat ini, ternyata sudah memakan korban. Salah satu Korban Ice Bucket Challenge adalah seorang gadis 17 tahun dari Mississippi bernama Nancy Oley. Menurut kabar dari Daily Buzz Live, gadis ini meninggal lantaran patah leher saat tertimpa wadah berisi air es yang akan diguyuru ke atas kepalanya. Selengkapnya bisa disimak dalam video pendek di bawah ini.
Meninggal Dalam Acara Ice Bucket Challenge
niat,mau nolong yg lain...tapi yg lain harus ikut merasakan yg lain pula