GEJOLAKNEWS - Langit Pasifik Barat Laut kelabu, 24 November 1971. Sehari sebelum perayaan Thanksgiving di Amerika. Di dalam pesawat Boeing 727 Northwest Orient Airlines penerbangan 305, seorang pria duduk tenang.
Pria itu di kursi 18C. Usianya sekitar 40-an. Mengenakan setelan jas hitam, kemeja putih bersih, dan dasi hitam. Ia memesan bourbon dan soda. Semuanya tampak normal.
| Gambar dari Pixabay |
Namanya, menurut tiket yang ia beli, adalah Dan Cooper. Nama 'DB Cooper' yang melegenda itu sebenarnya salah kaprah media. Tapi kesalahan itu abadi, sama seperti misterinya.
Pria itu menyerahkan secarik kertas pada pramugari Florence Schaffner. Florence mengira itu nomor telepon seorang pebisnis kesepian. Ia memasukkannya ke saku.
Cooper tersenyum tipis. "Nona," katanya lembut. "Anda sebaiknya membaca catatan itu. Saya punya bom."
Pembajakan Paling Sopan dalam Sejarah
Inilah awal dari salah satu kasus paling berani dan membingungkan dalam sejarah FBI. Pembajakan yang dilakukan tanpa kekerasan. Hanya dengan ketenangan yang mengerikan.
Pria itu adalah antitesis dari pembajak stereotip. Ia tidak berteriak. Ia tidak mengancam penumpang lain. Ia hanya berbisnis dengan awak kabin.
Permintaan di Secarik Kertas
Florence membaca catatan itu di dapur pesawat. Tulisannya rapi. Permintaannya jelas: $200.000 dalam uang tunai pecahan $20. Ditambah empat buah parasut.
Ia menunjukkan isi tas kerjanya pada Florence. Di dalamnya ada rangkaian kabel merah dan beberapa batang dinamit. Entah asli atau palsu, tidak ada yang berani mengambil risiko.
Kapten pesawat dihubungi. Pesan diteruskan ke menara kontrol di Seattle. FBI segera bergerak. Mengumpulkan uang tebusan sesuai permintaan.
Transaksi di Bandara Seattle
Pesawat mendarat mulus di Bandara Seattle-Tacoma. Seluruh 36 penumpang dibebaskan dengan selamat. Sebagai gantinya, tas berisi uang dan empat parasut diserahkan kepada Cooper.
Mengapa empat parasut? FBI bingung. Mungkin ia akan memaksa seorang sandera ikut melompat. Taktik psikologis yang cerdas.
Setelah pengisian bahan bakar selesai, Cooper memberikan instruksi baru. Pesawat harus terbang menuju Mexico City. Ketinggian tidak boleh lebih dari 10.000 kaki. Kecepatan rendah, dan roda pendaratan harus tetap diturunkan.
Lompatan ke Dalam Keabadian
Malam itu gelap dan diwarnai badai. Pesawat kembali mengudara sekitar pukul 19:40. Hanya Cooper, kapten, kopilot, dan seorang pramugari yang tersisa di dalam kabin.
Sesuatu yang tidak pernah terjadi sebelumnya akan segera terjadi. Sebuah lompatan nekat ke dalam kegelapan. Ke dalam legenda yang tak pernah mati.
Pintu Belakang Terbuka
Sekitar pukul 20:13, lampu peringatan di kokpit menyala. Menandakan tangga belakang pesawat (aft airstair) telah diturunkan. Sesuatu yang mustahil dilakukan pada Boeing 727 di tengah penerbangan normal.
Suhu di luar mencapai minus tujuh derajat celcius. Angin bertiup kencang. Cooper, dengan uang terikat di tubuhnya, melompat dari ketinggian 10.000 kaki. Ke dalam hutan belantara di barat daya negara bagian Washington.
Awak kabin tidak merasakan apa-apa. Mereka baru sadar Cooper telah pergi saat pesawat mendarat di Reno, Nevada, untuk pengisian bahan bakar kedua. Kursi 18C kosong. Dasinya tertinggal.
Warisan Misteri Tanpa Akhir
Pencarian besar-besaran diluncurkan. Melibatkan ratusan tentara, agen FBI, dan sukarelawan. Mereka menyisir setiap jengkal hutan. Hasilnya nihil.
Tidak ada jejak. Tidak ada parasut. Tidak ada sisa-sisa uang. Tidak ada jasad. Dan Cooper lenyap ditelan bumi.
Satu-satunya petunjuk muncul sembilan tahun kemudian, pada 1980. Seorang anak laki-laki menemukan tiga bundel uang tebusan yang sudah lapuk di tepi Sungai Columbia. Totalnya $5.800. Nomor serinya cocok.
Penemuan itu justru memperdalam misteri. Di mana sisa uangnya? Bagaimana bundel itu bisa sampai di sana? Apakah Cooper tewas saat mendarat, atau ia berhasil lolos dan menikmati sisa hidupnya dalam kemewahan?
FBI secara resmi menutup kasus ini pada 2016. Namun, warisan DB Cooper terus hidup. Ia menjadi pahlawan rakyat bagi sebagian orang. Simbol pemberontakan melawan sistem. Hingga hari ini, ia adalah satu-satunya pembajak pesawat dalam sejarah Amerika yang tidak pernah teridentifikasi atau tertangkap.
#DBCooper #Misteri #PembajakanPesawat
