GEJOLAKNEWS - Pusing kepala Budi. Bukan karena cicilan. Bukan juga karena kerjaan. Pemicunya: rumahnya sendiri.
Rumah tipe 36. Cukup untuk dia dan istri, Wati. Tapi barangnya, ya ampun. Rasanya tiap hari beranak pinak.
| Gambar dari Pixabay |
Kotak sepatu di pojok. Tumpukan majalah lama di samping sofa. Alat masak yang jarang dipakai sampai memakan separuh meja dapur. "Rumah kita ini seperti gudang, Mas," keluh Wati suatu sore. Budi hanya bisa menghela napas.
Mereka merasa kalah. Kalah oleh barang-barang milik sendiri. Lahan yang sempit membuat setiap benda terasa seperti penyusup. Mau dibuang, sayang. Mau disimpan, di mana lagi? Ini dilema jutaan keluarga muda di kota besar.
Tapi kemudian, sebuah ide muncul. Bukan dari Budi atau Wati. Tapi dari obrolan warung kopi dengan seorang tukang mebel senior. "Masalahnya bukan rumahnya, Mas. Tapi cara Mas melihat ruang," kata si bapak tukang. Sebuah pencerahan.
Ternyata, ada banyak "ruang gaib" di dalam rumah. Ruang yang terlihat, tapi tak terpikirkan. Ruang yang bisa disulap menjadi laci, lemari, atau kompartemen rahasia. Inilah seni perang melawan kesempitan. Seni untuk menang banyak di lahan yang terbatas.
Memanfaatkan Ruang yang Terlihat, Tapi Terlupakan
Solusi pertama seringkali ada di depan mata. Hanya saja kita terlalu sibuk melihat tumpukan barang. Kita lupa melihat ke bawah. Atau ke atas. Padahal di sanalah harta karun penyimpanan tersembunyi.
Kuncinya adalah mengubah cara pandang. Jangan lihat sebuah tangga hanya sebagai tangga. Jangan lihat kasur hanya sebagai tempat tidur. Setiap benda dan setiap jengkal ruang punya potensi ganda.
Bawah dan Atas Adalah Kunci
Area di bawah tangga sering jadi sarang laba-laba. Atau jadi tempat menaruh helm dan payung secara acak. Padahal, itu adalah segitiga emas. Bisa jadi rak buku custom, lemari sepatu tarik, bahkan ruang kerja mini.Begitu juga kolong tempat tidur. Jangan biarkan kosong. Gunakan divan dengan laci built-in. Semua sprei, selimut, dan bantal cadangan bisa masuk ke sana. Ruang lemari jadi lebih lega untuk pakaian harian. Lantai pun bersih dari kotak-kotak penyimpanan.
Perabotan Berperan Ganda
Era perabotan satu fungsi sudah lewat. Kini zamannya furnitur cerdas yang bisa menyamar. Beli ottoman, jangan yang kopong. Pilih yang tutupnya bisa dibuka untuk menyimpan mainan anak atau koleksi DVD.Meja kopi di ruang tamu juga bisa jadi sekutu. Banyak desain yang memiliki laci tersembunyi di bawahnya. Remote TV, konsol game, dan camilan bisa bersembunyi rapi di sana. Meja pun bersih, siap menyambut tamu kapan saja.
Trik Sulap Penyimpanan Tingkat Lanjut
Jika trik dasar sudah dikuasai, saatnya naik level. Ini adalah level "ninja". Memanfaatkan celah yang bahkan tidak kita sadari keberadaannya. Di sinilah peran desainer interior atau tukang mebel andal sangat terasa.
Ini bukan lagi soal membeli perabotan jadi. Ini soal menciptakan solusi yang menyatu dengan bangunan rumah. Hasilnya? Ruangan terasa jauh lebih luas, seolah barang-barang lenyap ditelan dinding.
Dinding dan Celah Misterius
Lihat cermin besar di kamar mandi atau ruang rias Anda. Di baliknya bisa dibuat lemari tipis. Sempurna untuk menyimpan kosmetik, parfum, atau obat-obatan. Saat ditutup, ia kembali menjadi cermin biasa. Ajaib.Di dapur, perhatikan bagian bawah lemari kabinet. Ada celah sekitar 10-15 cm sebelum menyentuh lantai, yang biasa disebut plinth. Celah itu bisa diubah menjadi laci tipis. Ideal untuk menyimpan nampan, talenan, atau lap dapur.
Level Baru Kerapian
Ide paling brilian adalah membuat panggung. Naikkan lantai di satu area ruangan, misalnya ruang keluarga, sekitar 30-40 cm. Ruang di bawah panggung itu bisa menjadi gudang raksasa. Cukup buat beberapa panel lantai yang bisa diangkat.Sofa menempel di dinding? Beri jarak sedikit. Buat rak buku tipis di belakangnya. Dari depan tidak akan terlihat. Tapi puluhan buku bisa tersimpan rapi di sana. Ini soal kreativitas tanpa batas.
Budi dan Wati akhirnya memanggil tukang mebel itu. Mereka merombak beberapa sudut rumahnya. Hasilnya luar biasa. Rumah mereka terasa dua kali lebih lega. Mereka tidak pindah rumah. Mereka hanya mengubah cara berpikir. Mereka menang banyak.
#RumahMinimalis #StorageTersembunyi #TipsInterior
