Kisah Nyata Pencurian Lukisan Mona Lisa yang Membuat Dunia Panik

GEJOLAKNEWS - Paris pagi itu masih mengantuk. Tanggal 22 Agustus 1911. Tapi di dalam Museum Louvre, ada yang aneh.

Sebuah dinding tampak telanjang. Di antara mahakarya lain, ada ruang kosong yang janggal. Di sanalah seharusnya senyum paling misterius di dunia tergantung.

Kisah Nyata Pencurian Lukisan Mona Lisa yang Membuat Dunia Panik
Foto: Gambar dari Pixabay

Lukisan Mona Lisa hilang. Staf museum awalnya tenang. Mungkin sedang dipotret, pikir mereka. Atau dipindahkan untuk dibersihkan. Tapi jam demi jam berlalu, kepanikan mulai merayap. La Gioconda, karya Leonardo da Vinci, benar-benar lenyap.

Dunia pun geger. Kabar itu menyebar seperti api. Dari Paris ke New York, dari London ke Roma. Bagaimana bisa lukisan paling berharga di museum paling terkenal di dunia, dicuri begitu saja?

Aksi Sederhana, Geger Dunia

Pencurian itu ternyata tidak rumit. Tidak seperti di film-film. Pelakunya bukan kelompok profesional dengan teknologi canggih.

Otaknya hanya satu orang. Seorang pria Italia bernama Vincenzo Peruggia. Ia bukan orang asing bagi Louvre.

Pelaku Tak Terduga

Vincenzo adalah seorang tukang. Ia pernah bekerja di Louvre. Tugasnya memasang kaca pelindung untuk beberapa lukisan, termasuk Mona Lisa.

Ia tahu seluk-beluk museum itu. Tahu jadwal penjaga. Tahu di mana harus bersembunyi. Niatnya sederhana, tapi berani: membawa pulang Mona Lisa ke Italia.

Malam sebelumnya, ia bersembunyi. Di dalam sebuah lemari kecil yang pengap. Ia menunggu museum kosong dan sunyi.

Keluar Begitu Saja

Ketika fajar menyingsing dan museum masih tutup untuk umum, Vincenzo beraksi. Ia mengenakan seragam kerja putih, seperti staf lainnya. Tidak ada yang curiga.

Ia mendekati dinding itu. Mengangkat lukisan seberat 8 kilogram dari empat pengait besinya. Lalu, ia membawanya ke tangga darurat.

Di sana, ia melepas bingkai dan kaca pelindungnya. Lukisan cat minyak di atas kayu poplar itu ia bungkus dengan kain. Disembunyikan di balik mantelnya. Ia berjalan menuju pintu keluar. Terkunci. Sempat panik sejenak. Tapi keberuntungan berpihak padanya. Seorang tukang ledeng kebetulan lewat dan membukakan pintu untuknya. Vincenzo melenggang keluar. Mona Lisa ada di pelukannya.

Dua Tahun di Bawah Kasur

Penyelidikan besar-besaran pun dimulai. Polisi Prancis kalang kabut. Mereka menginterogasi semua staf Louvre. Perbatasan negara ditutup.

Nama-nama besar ikut terseret. Penyair Guillaume Apollinaire ditangkap. Bahkan pelukis muda bernama Pablo Picasso ikut diinterogasi. Keduanya dicurigai, tapi tak ada bukti.

Sementara polisi mencari ke seluruh dunia, Mona Lisa sebenarnya tidak pergi jauh. Lukisan itu bersembunyi di tempat yang sangat biasa.

Picasso Pun Dicurigai

Media menjadikan pencurian ini berita terbesar di planet. Wajah Mona Lisa ada di setiap koran. Kartu pos dengan gambar ruang kosong di Louvre laris manis.

Orang-orang justru berbondong-bondong datang ke Louvre. Bukan untuk melihat lukisan, tapi untuk menatap dinding kosong tempat Mona Lisa pernah berada. Ironis.

Absennya Mona Lisa justru membuatnya semakin terkenal. Dari sekadar lukisan indah, ia menjadi ikon global. Simbol misteri dan kehilangan.

Kesalahan Fatal Sang Patriot

Selama dua tahun, Mona Lisa aman. Tersembunyi di dalam sebuah koper kayu di bawah tempat tidur Vincenzo Peruggia. Di sebuah apartemen sempit di Paris.

Vincenzo merasa dirinya pahlawan. Ia yakin lukisan itu dicuri oleh Napoleon Bonaparte. Ia ingin mengembalikannya ke tanah kelahirannya, Italia. Sebuah kesalahpahaman sejarah yang fatal.

Pada tahun 1913, kesabarannya habis. Ia membawa lukisan itu ke Florence, Italia. Ia menghubungi seorang pedagang seni bernama Alfredo Geri. Ia menawarkan Mona Lisa untuk dijual. Itulah kesalahan terbesarnya. 

Geri curiga. Ia bekerja sama dengan direktur Galeri Uffizi untuk memeriksa keaslian lukisan itu. Benar, itu La Gioconda yang asli. Mereka segera menelepon polisi. Vincenzo Peruggia ditangkap tanpa perlawanan. Mona Lisa akhirnya ditemukan. 

Ia sempat dipamerkan di seluruh Italia sebelum kembali ke rumahnya di Paris. Vincenzo hanya dihukum beberapa bulan penjara, karena aksinya dianggap didasari patriotisme. Pencurian itu berakhir, tapi legenda Mona Lisa sebagai lukisan paling terkenal di dunia baru saja dimulai.



#MonaLisa #PencurianLukisan #SejarahSeni

LihatTutupKomentar
Cancel