Maryam Diteror Cinta Gaib: Kisah Nyata yang Jadi Film Horor Paling Ditunggu 2025

GEJOLAK - Maryam. Nama itu bukan sekadar tokoh fiksi. Selama 26 tahun hidupnya, ia harus menanggung teror dari sosok tak kasat mata. Bayangkan saja, setiap langkah yang ia ambil seperti diawasi. Setiap napas terasa ditemani bisikan yang hanya ia yang mendengarnya.

Bukan sekadar rasa takut. Maryam merasa hidupnya seolah tidak lagi miliknya sendiri. Ada kekuatan gaib yang mengikatnya dengan janji kelam. Ia tidak tahu apakah ia benar-benar hidup, atau hanya sekadar boneka dalam genggaman cinta gaib yang menakutkan.

Kisah inilah yang akhirnya diangkat ke layar lebar lewat film Maryam: Janji & Jiwa Yang Terikat. Sebuah kolaborasi antara VMS Studio, Legacy Pictures, dan Mandela Pictures. Film ini dijadwalkan tayang di seluruh bioskop Indonesia pada 18 September 2025.

Sinopsis Maryam: Janji & Jiwa Yang Terikat
Foto YouTube

Sinopsis Maryam: Janji & Jiwa Yang Terikat

Teror yang Jadi Inspirasi

Film ini bukan sekadar hasil imajinasi. Ia lahir dari kisah nyata yang pernah viral di podcast horor Lentera Malam. Sutradara Azhar Kinoi Lubis mengambil naskah garapan Lele Laila untuk diterjemahkan ke layar lebar. Dan hasilnya, bukan hanya horor biasa, tapi teror emosional yang berlapis-lapis.

Claresta Taufan mendapat kehormatan memerankan sosok Maryam. Peran itu tidak mudah. Ia harus masuk ke dalam dunia penuh bisikan dan larangan gaib. Bahkan selama syuting, ada aturan tak tertulis: jangan sampai nama Maryam disebut tiga kali. Katanya bisa mengundang sesuatu yang tak diinginkan.

Poster resmi film ini pun sudah menebar sensasi. Gambar Maryam yang dikepung aura cinta gaib jadi simbol keterikatan manusia dengan jin. Menyeramkan sekaligus mengusik. Penonton diajak berpikir: bagaimana rasanya dicintai makhluk tak kasat mata, yang cintanya bisa berubah jadi kutukan.

Akting, Emosi, dan Teror Baru

Bukan cuma ketegangan yang ditawarkan. Produser Tony Ramesh menyebut film ini membawa kedalaman emosional dan spiritual. Claresta, Wafda Saifan, Debo Andryos, hingga Ayu Dyah Pasha ikut membangun atmosfer yang padat. Semua ikut tenggelam dalam teror Maryam.

Maryam asli pun ikut angkat suara. Ia menyebut kisahnya bukan sekadar cerita horor, melainkan kenyataan pahit yang ingin ia bagi agar orang lain mengerti. Ia ingin publik tahu bahwa dunia gaib bukan sekadar hiburan, tapi kadang bisa menyelinap ke kehidupan nyata dan membuat manusia kehilangan kewarasan.

Bagi sutradara Kinoi, film ini adalah ajang untuk mendorong batas. Ia mengaku selalu ingin menampilkan horor dengan cara yang berbeda. Bukan hanya jump scare, tapi juga atmosfer yang menekan dan misteri yang mengguncang batin.

Catatan Akhir

Film Maryam: Janji & Jiwa Yang Terikat bisa jadi titik balik horor Indonesia. Bukan hanya membuat bulu kuduk merinding, tapi juga menyingkap sisi gelap cinta gaib yang jarang dibicarakan. Jadi, jika Anda berani, simpan tanggalnya: 18 September 2025. Malam itu, Maryam akan hadir di layar lebar, bersama janji yang tak bisa ditepati, dan jiwa yang tak pernah benar-benar bebas.***

LihatTutupKomentar
Cancel

BERITA BANGANCIS.WEB.ID

Memuat artikel...