Kasih Sayang Pemuda Ini Pada Ibunya Menuai Pujian

Kasih Sayang Pemuda Ini Pada Ibunya Menuai Pujian. Lantaran ibunya lumpuh sementara tidak ada yang mengurusnya, seorang pria di negeri China sana nekad menggendong ibunya yang lumpuh ke kota lain hanya untuk mencari pekerjaan. Aksi pria ini mendapatkan pujian dari para netizen setelah kisahnya dipublikasikan secara online.

Pemuda yang diketahui bernama Dai Xunwu ini adalah seorang petani yang hidupnya masih susah (miskin). Ayahnya sudah meninggal dunia dan yang paling menyakitkan, istrinya, juga sudah meninggalkan dia 18 tahun yang lalu (cerai). Cobaan hidup tidak berhenti sampai di situ. Pada usia 68 tahun, karena jatuh, ibunya tiba-tiba menjadi lumpuh. Bagian tubuh sang ibu dari pinggang ke bawah tidak bisa digerakan. Dai Xunwu akhirnya mengurus sendiri ibunya sejak kecelakaan itu.

Mungkin karena biaya hidup yang semakin mahal, Dai akhirnya nekad mencari pekerjaan lain di kota. Dia mengepak beberapa pakaian ke dalam koper dan membawa ibunya dari kampung halamannya ke kota Longshen pada 22 Maret untuk mencari pekerjaan.
Kasih Sayang Pemuda Ini Pada Ibunya Menuai Pujian
image shanghaiist.com
Dia melamar di toko-toko, restoran bahkan sempat melamar menjadi buruh bangunan namun tidak diterima. Akirnya, berkat usahanya yang keras, beliau mendapat satu pekerjaan juga yakni sebagai pengantar air minum kemasan. Gaji yang diperolehnya sesuai dengan jumlah botol air minuman tersebut dikirimkan/dibeli orang. Setiap botolnya dihargai 2 Yuan atau dalam Rupiah sekitar dua ribuan Rupiah.
Kasih Sayang Pemuda Ini Pada Ibunya Menuai Pujian
image shanghaiist.com

Kasih Sayang Pemuda Ini Pada Ibunya Menuai Pujian
image shanghaiist.com

Kasih Sayang Pemuda Ini Pada Ibunya Menuai Pujian
image shanghaiist.com
Akhir kata, saya salut kepada beliau yang telah bersusah payah merawat ibunya. Ketika kisahnya ramai diperbincangkan, pemuda ini hanya berharap semoga semua orang bisa menyayangi dan merawat orang tua mereka masing-masing, apapun keadaannya.
LihatTutupKomentar

2 Komentar

Cancel