Beginilah Penerapan Multitasking di Dapur

Beginilah Penerapan Multitasking di Dapur. Sebelum kita membahas bagaimana seorang ibu menerapkan Multitasking di dapur, ada baiknya kita cermati dan pahami terlebih dahulu pengertian dari multitasking itu sendiri. Dari paduan katanya multi yang berarti banyak, aneka dan task yang berarti tugas, bisa kita artikan sebagai "Banyak Tugas". Yah seperti yang terjadi di sebuah gadget multi tasking di mana sebuah gadget didesain sedemikian rupa sehinga mampu menjalankan beberapa aplikasi sekaligus sekali jalan. Misalnya, sekali hidup gadget anda langsung menjalankan aplikasi facebook, twitter, sementara adan membuka pesan, dan lain sebagainya.

Sepertinya penjelasan saya tentang apa itu multitasking tidak jauh beda dengan yang dibilang oleh Eyang Wikipedia. Begini si eyang bilang;

Multitasking) adalah istilah teknologi informasi yang mengacu kepada sebuah metode dimana banyak pekerjaan atau dikenal juga sebagai proses diolah dengan menggunakan sumberdaya CPU yang sama. Dalam kasus sebuah komputer dengan prosesor tunggal, hanya satu instruksi yang dapat bekerja dalam satu waktu, berarti bahwa CPU tersebut secara aktif mengolah instruksi untuk satu pekerjaan tersebut. Multitasking memecahkan masalah ini dengan memjadwalkan pekerjaan mana yang dapat berjalan dalam satu waktu, dan kapan pekerjaan yang lain menunggu untuk diolah dapat dikerjakan. (source, wikipedia)

Sudah paham apa itu multitasking? Kalau sudah mari kita lanjut membahas atau lebih tepatnya saya ceritakan bagaimana seorang ibu rumah tangga menerapkan sistem multitasking di area kerjanya, yakni dapur. Saya begitu takjub melihat betapa ibu ini berhasil meramu 10 pancake di 10 tungku (Dadar telur, kalau tidak salah) sekaligus dalam satu kali memasak.

Ibu ini terlihat cekatan dan penuh semangat dalam membuat 10 pancake, mulai dari menuangkan adonan, menambahkan bahan, plating pancake dan melayani pembeli sambil mengelola 10 panci sekaligus. Iseng saya berguman, ibu ini bisa dinobatkan menjadi salah satu chef terbaik yang menguasai seni multi-tasking, khususnya di dapur.

Oh ya, dari pada hanya cerita, saya merasa lebih baik kita lihat saja videonya di bawah ini :