GEJOLAKNEWS - Ada misteri yang tak lekang oleh waktu, mengawang di angkasa. Sebuah pesan radio singkat, begitu kuat, membuat seorang ilmuwan tercengang. Ia mencoret kata "Wow!" di lembar cetakan datanya, hatinya mungkin berdebar kencang.
Itulah sinyal "Wow!", sebuah anomali kosmik yang hingga kini belum terpecahkan. Empat puluh tujuh tahun berlalu, pesan itu masih menggoda imajinasi kita. Apakah itu sapaan dari peradaban lain, atau hanya bisikan alam semesta yang menipu? Ini pertanyaan yang masih menggantung.
| Gambar dari Pixabay |
Malam tanggal 15 Agustus 1977, teleskop radio Big Ear di Ohio State University sedang menyapu angkasa. Tujuannya sederhana: mencari tanda-tanda kehidupan cerdas di luar Bumi. Jerry R. Ehman, seorang sukarelawan peneliti, tengah menganalisis tumpukan data rutin.
Tiba-tiba, deretan angka dan huruf muncul di cetakan komputer. Pola itu tidak biasa, sangat spesifik, dan jauh melampaui kebisingan latar belakang. Ehman menatapnya, nyaris tak percaya pada apa yang ia lihat.
Di samping barisan angka tersebut, ia menuliskan "Wow!" dengan tinta merah cerah. Ekspresi keheranan yang jujur, melambangkan momen bersejarah itu. Sejak saat itu, pesan misterius ini dikenal sebagai sinyal "Wow!".
Sinyal itu muncul pada frekuensi 1420.4556 MHz, tepat di jalur hidrogen netral. Ini adalah elemen paling melimpah di alam semesta. Frekuensi ini diyakini ideal untuk komunikasi antarbintang karena minim gangguan.
Intensitasnya mencapai 30 kali lipat dari kebisingan latar belakang normal. Ini luar biasa, menunjukkan sumber yang sangat kuat dan terarah. Durasi sinyal juga spesifik, sekitar 72 detik, sesuai dengan jendela pengamatan teleskop Big Ear.
Titik datangnya sinyal diperkirakan di konstelasi Sagitarius. Sebuah area yang kaya bintang, menarik untuk diamati. Lokasi ini semakin menambah daya tarik misteri tersebut.
Jejak Tak Terhapus di Pita Rekaman
Angka-angka Yang Menggetarkan
Pola angka dan huruf pada cetakan itu adalah "6EQUJ5". Ini bukan kode rahasia yang harus dipecahkan. Melainkan representasi numerik dan alfabetis dari intensitas sinyal yang diterima.Angka 6 menunjukkan kekuatan sinyal enam kali di atas rata-rata kebisingan. Huruf-huruf berikutnya seperti E, Q, U, menunjukkan peningkatan intensitas secara bertahap. Hingga mencapai huruf U, yang menandakan kekuatan sinyal yang sangat tinggi. Angka 5 di akhir menunjukkan penurunan intensitas kembali.
Data ini menunjukkan sinyal yang naik dan turun dengan karakteristik seperti gelombang radio. Bukan kebisingan acak, melainkan sesuatu yang terstruktur dan bermakna. Sesuatu yang membuat para ilmuwan terkesima dan bingung. Ini bukan sekadar anomali sesaat.
Pencarian Berujung Nihil
Setelah penemuan "Wow!", para ilmuwan bersemangat untuk memverifikasinya. Mereka segera mengarahkan kembali teleskop Big Ear ke arah sumber sinyal. Titik yang diperkirakan berada di konstelasi Sagitarius itu menjadi fokus utama.Namun, pencarian berulang kali tidak membuahkan hasil. Sinyal itu tidak pernah muncul lagi. Seolah-olah hanya sekali lewat, lalu menghilang begitu saja, tak berbekas.
Para astronom lain di seluruh dunia juga mencoba mendeteksinya. Menggunakan teleskop yang lebih canggih, mereka menyisir area langit yang sama selama bertahun-tahun. Hasilnya tetap nihil, membingungkan semua orang yang terlibat.
Bagaimana mungkin sinyal sekuat itu muncul dan tidak pernah terdeteksi lagi? Ini adalah inti dari misteri "Wow!", sebuah pertanyaan yang tak terjawab. Misteri itu terus menghantui dan memicu perdebatan.
Dari Komet Hingga Alien: Segudang Spekulasi
Hipotesis Bumi dan Antariksa
Misteri "Wow!" tentu saja memicu beragam spekulasi. Dari yang paling ilmiah hingga yang paling fantastis, semua orang mencoba menjelaskan. Apakah ada gangguan di sekitar Bumi saat itu?Awalnya, banyak yang menduga itu adalah gangguan dari Bumi itu sendiri. Sinyal radio pesawat terbang, satelit, atau transmisi militer. Namun, frekuensi 1420 MHz dilindungi secara internasional untuk tujuan astronomi, untuk menghindari interferensi.
Artinya, tidak ada sumber di Bumi yang seharusnya memancarkan sinyal di frekuensi itu. Karakteristik sinyalnya juga sangat spesifik, bukan sekadar gangguan acak. Hipotesis ini perlahan ditinggalkan karena tidak meyakinkan.
Teori lain muncul, melibatkan fenomena alam di angkasa. Misalnya, kilatan petir dari komet atau awan gas hidrogen di luar Bumi. Peneliti Antonio Paris pada 2017 mengusulkan hidrogen dari komet 266P/Christensen.
Namun, penjelasan komet ini juga punya kelemahan signifikan. Sinyal komet biasanya lebih luas, tidak sesempit "Wow!". Dan komet itu tidak berada di area yang sama pada 1977. Perdebatan masih terus berlanjut di kalangan ilmuwan.
Daya Tarik Pesan Antarbintang
Tentu saja, hipotesis yang paling menggoda adalah alien. Sebuah peradaban maju di luar sana, mencoba menghubungi kita. Sinyal "Wow!" adalah bukti paling kuat yang pernah kita temukan, mungkin sebuah "pesan botol" dari kosmos.Jika itu benar, implikasinya sangat besar bagi umat manusia. Kita tidak sendirian di alam semesta ini, ada entitas lain yang cerdas. Konsep ini telah menginspirasi banyak karya fiksi ilmiah, dari buku hingga film.
Komunitas SETI (Search for Extraterrestrial Intelligence) melihat sinyal ini sebagai harapan besar. Sebuah bukti bahwa pencarian mereka bukan sia-sia, meski memakan waktu puluhan tahun. "Wow!" menunjukkan bahwa kemungkinan kontak itu ada dan nyata.
Mungkin peradaban itu hanya mengirimkan sinyal sekali, sebagai semacam tes. Mungkin mereka menggunakan teknologi yang kita tidak pahami sama sekali. Mungkin kita hanya beruntung menangkap "bisikan" singkat itu secara kebetulan.
Kita terus mendengarkan dengan penuh harap. Dengan teleskop yang lebih sensitif, lebih besar, dan lebih banyak. Proyek seperti Breakthrough Listen menghabiskan jutaan dolar untuk pencarian ini. Mereka bertekad mencari tahu kebenarannya.
Sinyal "Wow!" adalah pengingat abadi akan kebesaran alam semesta. Sebuah misteri yang belum terpecahkan, mendorong kita untuk terus bertanya dan mencari. Apakah kita akan menemukan jawabannya suatu hari nanti di masa depan?
Mungkin ya, mungkin tidak, itu masih tanda tanya besar. Yang jelas, sinyal "Wow!" telah mengubah cara kita melihat tempat kita di alam semesta. Itu adalah panggilan dari kegelapan yang terus bergema dalam pikiran kita. Ia terus memprovokasi keingintahuan manusia.
#SinyalWow #SETI #MisteriAntariksa
