GEJOLAKNEWS - Samudra Atlantik itu luas sekali. Gelombang kadang tenang, kadang mengamuk. Tapi ada satu kisah di sana, yang lebih misterius dari badai terganas sekalipun. Kisah tentang kapal yang ditemukan tanpa satu pun awak.
Itu adalah Mary Celeste. Sebuah brigantin yang dijuluki "kapal hantu". Bukan karena dia berlayar tanpa layar, tapi karena dia ditemukan tanpa manusia.
 |
| Gambar dari Pixabay |
4 Desember 1872. Laut Atlantik yang luas. Brigantin Dei Gratia berlayar tenang. Kapten Morehouse, di dek, melihat sesuatu di kejauhan. Sebuah kapal.
Kapal itu tampak bagus. Layarnya terkembang, tapi gerakannya aneh. Mengambang, tanpa arah yang jelas. Tidak ada tanda-tanda kehidupan di sana.
Merasa ada yang tidak beres, Kapten Morehouse memerintahkan kru untuk mendekat. Mereka curiga, mungkin itu kapal bajak laut. Atau justru kapal yang sedang membutuhkan pertolongan.
Beberapa kru Dei Gratia naik. Mereka terkejut. Kapal itu kosong. Tak ada seorang pun.
Penemuan Aneh di Laut Atlantik
Dei Gratia Menemukan Misteri
Kapal yang ditemukan itu bernama Mary Celeste. Sebuah kapal dagang dari Amerika. Ia berlayar dari New York menuju Genoa, Italia. Mengangkut ribuan barel alkohol mentah.
Kapten Mary Celeste adalah Benjamin Briggs. Seorang pelaut berpengalaman. Ia tidak berlayar sendiri. Ada istrinya, Sarah, dan putrinya, Sophia Matilda, yang masih dua tahun.
Juga ada tujuh kru kapal lainnya. Total sepuluh orang di kapal itu. Semuanya raib.
Hilang tanpa jejak. Seperti ditelan ombak. Namun, kapal itu sendiri baik-baik saja. Ini yang membuat kasus Mary Celeste jadi legenda.
Jejak yang Tak Terjamah
Kru Dei Gratia melakukan investigasi singkat. Mereka memeriksa kapal itu dengan teliti. Yang mereka temukan sungguh mencengangkan.
Segala sesuatu di Mary Celeste tampak normal. Kargo alkohol utuh di palka. Tidak ada tanda-tanda pertempuran. Tidak ada kerusakan fatal pada lambung kapal.
Papan di dek terkunci. Tidak ada tanda-tanda kekerasan. Dapur kapal masih ada makanan yang belum tersentuh. Seolah kru baru saja akan makan.
Bahkan barang-barang pribadi kapten dan keluarganya masih ada. Jam tangan kapten, mesin jahit istri, mainan anak. Semuanya di tempatnya. Hanya satu sekstan, kronometer, dan sekoci yang hilang.
Jurnal log terakhir menunjukkan 25 November. Sembilan hari sebelum penemuan. Posisi kapal saat itu di sekitar Azore. Sebuah misteri besar mulai terkuak.
Selubung Misteri yang Tak Terpecahkan
Berbagai Teori yang Menggoda
Apa yang sebenarnya terjadi? Pertanyaan ini menghantui sejak 1872. Banyak teori muncul, silih berganti. Semuanya berusaha memecahkan teka-teki.
Salah satu teori populer adalah mutasi. Para kru memberontak. Lalu membunuh kapten dan keluarganya. Kemudian melarikan diri dengan sekoci.
Tapi kapal itu begitu bersih. Tidak ada darah, tidak ada bekas perkelahian. Ini membuat teori mutasi jadi lemah.
Ada juga yang menduga pembajakan. Bajak laut menyerang Mary Celeste. Mereka mengambil awak kapal. Tapi sekali lagi, kargo utuh. Barang berharga tidak hilang.
Teori alam juga muncul. Mungkin ada badai dahsyat. Atau puting beliung tiba-tiba. Yang membuat awak kapal panik. Mereka memutuskan untuk meninggalkan kapal dengan sekoci.
Namun, tidak ada catatan badai besar di area itu. Dan Mary Celeste sendiri tetap kokoh. Mengapa mereka meninggalkan kapal yang masih layak?
Teori lain, yang sedikit gila. Monster laut raksasa. Atau alien yang menculik mereka. Tentu saja, ini lebih cocok untuk cerita fiksi.
Salah satu teori yang paling masuk akal adalah "blow-off". Sebagian barel alkohol mungkin bocor. Gas yang dihasilkan bisa meledak. Kapten Briggs mungkin panik.
Ia berpikir kapal akan meledak. Maka, ia memerintahkan semua orang naik sekoci. Mereka menambatkan sekoci ke kapal. Menunggu ledakan.
Tapi ledakan itu tidak pernah terjadi. Cuaca memburuk. Tali putus. Dan sekoci terlepas dari Mary Celeste. Awak kapal terombang-ambing di lautan. Meninggalkan kapal yang baik-baik saja.
Warisan Kisah Hantu Laut
Penyelidikan resmi dilakukan di Gibraltar. Banyak saksi dimintai keterangan. Tapi tidak ada yang bisa memberikan jawaban pasti.
Kasus Mary Celeste tetap menjadi misteri. Sampai hari ini. Ia menjadi salah satu kisah paling terkenal. Tentang kapal hantu di lautan.
Kisah Mary Celeste telah menginspirasi banyak penulis. Novel, film, sampai cerita horor. Semuanya mencoba membayangkan. Apa yang terjadi di malam yang mengerikan itu.
Ia mengingatkan kita. Betapa kecilnya manusia. Di hadapan luasnya samudra. Dan misteri yang kadang tak terpecahkan.
Keberadaannya mengambang tanpa awak. Seperti pesan dari masa lalu. Tentang bahaya tak terduga. Atau mungkin, tentang kepanikan yang menyesatkan.
Mary Celeste berlayar lagi. Dibawa ke Genoa. Lalu dijual murah. Ia terus berlayar selama bertahun-tahun. Tapi nasib buruk terus mengikutinya.
Akhirnya, pada tahun 1885, ia sengaja ditenggelamkan. Untuk klaim asuransi. Tamatlah riwayat fisik Mary Celeste. Tapi legendanya abadi.
Sampai detik ini, tidak ada yang tahu. Apa yang menimpa Kapten Briggs, keluarganya, dan para kru. Mereka menghilang. Meninggalkan kapal yang kosong. Selama-lamanya.
#MaryCeleste #KapalHantu #MisteriMaritim