GEJOLAKNEWS - Rak di kamar mandi saya dulu mirip toko. Penuh sesak botol aneka rupa. Ada sepuluh, mungkin lebih.
Pagi hari adalah ritual perang. Toner, essence, serum A, serum B, pelembap, tabir surya. Malamnya lebih heboh lagi. Lelah sekali. Uang pun terkuras habis.
 |
| Gambar dari Pixabay |
Anehnya, wajah tidak makin kinclong. Malah sering rewel. Kemerahan di sana-sini. Katanya, ini proses. Tapi prosesnya kok tidak selesai-selesai? Sampai saya menyerah. Saya buang hampir semuanya. Saya putuskan, cukup sudah.
Selamat Tinggal Ribet, Halo 'Skinimalism'
Inilah awal perkenalan saya dengan 'skinimalism'. Sebuah kata yang terdengar modern. Tapi intinya sangat kuno: kesederhanaan.
Dunia kecantikan akhirnya sadar. Bahwa kulit punya batas kemampuan. Terlalu banyak zat aktif justru membuatnya bingung dan rusak.
Apa Itu 'Skinimalism'?
Skinimalism adalah gabungan kata 'skin' dan 'minimalism'. Filosofinya sederhana saja. Gunakan lebih sedikit produk, tapi yang paling efektif.
Fokusnya bukan menutupi kekurangan. Tapi merawat kesehatan kulit dari dasar. Biarkan tekstur asli kulit terlihat. Pori-pori, sedikit noda, itu normal. Bukan aib yang harus ditimbun dempul.
Tren ini mengajak kita mencintai kulit apa adanya. Kulit sehat itu yang utama. Bukan kulit porselen tanpa cela seperti di filter Instagram.
Mengapa Jadi Tren?
Alasannya sangat masuk akal. Pertama, hemat waktu. Bayangkan, ritual 10 langkah yang memakan 30 menit terpangkas jadi 5 menit saja. Pagi hari jadi lebih tenang.
Kedua, hemat uang. Anda tidak lagi membeli produk-produk yang fungsinya tumpang tindih. Satu produk bisa punya dua atau tiga manfaat sekaligus. Dompet pun bisa bernapas lega.
Terakhir, ini lebih baik untuk kulit dan lingkungan. Mengurangi risiko iritasi akibat mencampur terlalu banyak bahan kimia. Juga mengurangi sampah kemasan plastik. Sebuah kemenangan di semua lini.
Arsenal Minimalis untuk Wajah Maksimal
Lalu, produk apa saja yang dibutuhkan? Kuncinya adalah multifungsi. Satu produk untuk banyak tugas. Inilah lima jagoan yang wajib ada di rak minimalis Anda.
Produk-produk ini bekerja cerdas. Tidak perlu banyak, yang penting tepat guna. Anggap saja ini tim inti untuk kulit Anda.
Lima Jagoan Multifungsi
Satu, Cleansing Balm. Lupakan pembersih makeup dan sabun cuci muka terpisah. Produk ini bisa meluruhkan riasan tebal dan kotoran dalam sekali usap. Setelah dibilas air, wajah langsung bersih dan lembap, tidak terasa kering ketarik.
Dua, Hydrating Toner Essence. Ini adalah gabungan toner penyegar dan essence peningkat hidrasi. Bisa ditepuk-tepuk langsung ke wajah, atau disemprotkan sebagai face mist di siang hari. Satu botol untuk kelembapan instan kapan saja.
Tiga, Serum Serbaguna. Cari serum yang mengandung kombinasi bahan jitu. Misalnya, Niacinamide untuk mencerahkan dan mengontrol minyak, dipadu dengan Hyaluronic Acid untuk hidrasi. Satu serum untuk banyak masalah kulit.
Empat, Tinted Moisturizer SPF. Inilah produk pamungkas di pagi hari. Gabungan pelembap, tabir surya, dan alas bedak ringan. Cukup satu lapis, kulit langsung lembap, terlindungi dari matahari, dan warnanya merata. Praktis!
Lima, Sleeping Mask. Ini adalah pelembap level dewa. Gunakan di malam hari sebagai langkah terakhir. Paginya, kulit terasa kenyal dan terhidrasi maksimal. Saat kulit sangat kering, bisa juga dipakai tipis-tipis sebagai pelembap harian.
Kunci Memilih Produk Tepat
Jangan terpaku pada merek mahal. Fokuslah pada daftar komposisi atau ingredients list. Kenali apa yang dibutuhkan kulit Anda: butuh hidrasi, pencerahan, atau penenang?
Mulailah dengan yang paling dasar. Pembersih, pelembap, dan tabir surya. Jika sudah nyaman, baru tambah satu serum multifungsi. Dengarkan sinyal dari kulit Anda.
Dulu, saya pikir merawat diri itu harus rumit. Harus mahal. Ternyata saya salah besar. Merawat diri ternyata adalah tentang menyederhanakan. Hasilnya? Kulit lebih sehat, pikiran lebih tenang.
#Skinimalism #PerawatanWajah #ProdukMultifungsi