Gaya Hidup Mewah Fatin Setelah Juara

Gaya Hidup Mewah Fatin Setelah Juara. Siapa yang tidak mengenal Fatin Shidqia Lubis? Saya yakin hampir semua yang mampir di artikel ini mengenal gadis ini dengan baik. Yah dia, Fatin, Sang Juara dari sebuah ajang pencari bakat, X Faktor Indonesia. Yah, Barangkali banyak orang yang penasaran dengan kehidupan serta aktifitas Fatin setelah berakhirnya ajang tersebut. Mungkin juga sudah banyak dibahas di luar sana, apa saja kesibukan sang jutawan baru ini, namun mungkin belum ada yang bisa menceriterakan Gaya Hidup Mewah seperti apa yang dilakukan Fatin ketika sudah menjadi artis yang memiliki banyak uang.
Gaya Hidup Mewah Fatin Setelah Juara
Penasaran dengan Gaya Hidup Mewah Fatin setelah menjuarai Ajang X Factor Indonesia? Simak Bocoran berikut ini :

Saat ini Fatin dapat dikategorikan sebagai anak muda yang kaya raya. Profesi barunya sebagai penyanyi berbanding lurus dengan pundi-pundi rupiah berjumlah ‘fantastis’ yang diterimanya. RBT, Itunes, debut single, bernyanyi on or off air, pembicara talkshow, bintang iklan, foto cover majalah, dll jika dirupiahkan akan berderet nol dibelakang koma. Kesuksesan dan ketenarannya ternyata tidak lantas merubah  gaya hidup ‘mewah’ yang menjadi kebiasaan Fatin sejak lama. setidaknya ada 5 gaya hidup mewah Fatin yang tercaptured berikut:
  1. Sekolah Formal. Fatin lebih memilih meneruskan sekolah formal dibandingkan home schooling. Alasannya selain hanya kurang satu tahun, Fatin ingin terus bersama teman-temannya di sekolah tersebut. Memilih bersama teman-teman berarti memilih untuk tetap bisa bahagia riang gembira dengan hati tentram. Saat ini kebahagiaan itu harganya mahal. Untuk bahagia riang gembira, banyak orang rela mengeluarkan uang banyak mengikuti training kepribadian, kerohanian, kemotivasian, clubbing, atau apapun itu demi satu kata sakti ini. Sementara bagi Fatin, tetap bersekolah dan alay-alay an bersama teman-temannya merupakan cara ‘mewah’ nya untuk bahagia.
  2. Naik Angkutan Umum. Ritual pergi-pulang sekolah naik angkot juga tercatat sebagai bentuk ‘kemewahan’ gaya hidup Fatin sebelum dan setelah menjadi juara XFI. Yang berbeda hanya sekarang Fatin menggunakan mask sedangkan dulu tidak. Naik angkutan umum itu mewah banget, dikarenakan kita memiliki ’supir pribadi’ pada suatu perjalanan. Di dalam kendaraan tersebut, penumpangnya juga bisa tidur sampek ngorok, ngobrol, kipas-kipas, atau apapun dan tinggal bilang ’stop’ maka sampai tujuan. Bahkan naek angkot juga membuat kita ‘dermawan’ merelakan uang, dompet, hp, tablet, dsb perpindah tangan pada pencopet. Coba kalo’ kita menggunakan mobil sendiri dan nggak pake ’supri’, pasti nggak bisa bebas dan harus spaneng mantengin jalan. Plus harus selalu waspadalah-waspadalah agar mobil tidak dicium motor atau kendaraan lain.
  3. Puasa Senin-Kamis. Fatin rutin menjalankan puasa ini sejak kecil. Puasa juga merupakan cara efektif  untuk menjaga kesehatan termasuk berat badan ideal dan kebugaran jiwa-raga. Banyak orang yang kelebihan uang dan kelebihan berat badan rela mengeluarkan ongkos gila-gilaan untuk menurunkan berat badan ke bentuk ideal. Orang berduit itu rela ‘puasa’ dengan berbagai pantangan makanan, bahkan operasi sedot lemak pun dilakukan sebagai jalan pintas ke berat badan ideal dan sehat ini. Fatin pun melakukan tradisi ‘mewah’ nya ini tanpa keluar pundi-pundi.
  4. Konsisten Latihan Karate Sampai Gelar DAN I. Jika biasanya anak seusianya itu kursus di tempat mahal, maka Fatin memilih latihan Karate sebagai bagian pengembangan kegiatan ekstranya. Olah raga asli Jepang yang penuh filosofi ini merupakan cara ‘mewah’ nya mengisi waktu luang di masa muda. Tetap stick pada satu eskul sampai gelar tertinggi itu sangat membosankan bin menjemukan. Namun kata ‘bosan’ tidak lantas membuat Fatin menyerah. Fatin tetap istiqomah berlatih. Walhasil ketekunannya berlatih membuatnya memperoleh sabuk ‘mewah’ di olah raga ini.
  5. Mengucapkan Terima Kasih. Kebiasaan Fatin berucap ‘makasih semuanyaa‘ atau ‘Kak ……semuanyaaa‘ diberbagai kesempatan adalah cara ‘mewah’ nya menghargai orang-orang disekelilingnya. Di masa sekarang, ucapan ‘terimakasih’ itu kebanyakan harus disertai ’salam tempel’ yang berisi lembar-lembar rupiah warna merah. Tebal tipisnya ‘amplop terimakasih’ juga tergantung besar kecilnya urusan yang menyertainya. Fatin hanya perlu mengucapkan ‘tiga kata mewah’ itu sebagai ungkapan rasa penghargaan dan salam takdzim.
Itulah Fatin. Jutawan baru di usia menjelang usia sweet seventeen per 30 Juli mendatang. Kebiasaan ‘mewah’ nya tidak berubah hanya karena pundi-pundi rupiah. Usia 17 tahun dan mendadak kaya tidak lantas membuat dirinya terkena ‘top-star-sindrome’ dan mengakhiri kebiasaan mewah tersebut. 5 kebiasaan ‘mewah’ itu bisa menjadi ‘virus’ bagi penggemar-penggemarnya untuk berperilaku yang sama.

Semoga kebiasaan ‘mewah’ Fatin itu terus mewabah. Usia 17 telah menjadi jutawan, memiliki 5 perilaku ‘mewah’ yang menginspirasi Fatinistics dan banyak orang, sungguh sesuatu hal yang membuat ‘ngiri’. 5 kebiasaan mewah Fatin itulah yang membuat Fatin, penyanyi dan jutawan muda itu bisa dikatakan sebagai anak muda yang ‘tetap menginjak bumi’. Salam foyyaaaa…

Sumber   : 5 Gaya Hidup Mewah Fatin, Sang Juara 1 XFI 2013
Penulis    : Nina Mahbubah
Pada       : 30 June 2013 | 19:25
LihatTutupKomentar
Cancel